Keamanan • Februari 2025

DDoS Terbesar 2025 yang Menyerang Cloudflare

Ditulis oleh Hafid7 menit baca
Ilustrasi serangan DDoS
Ilustrasi lalu lintas jaringan saat mitigasi DDoS skala besar.

Pada awal tahun 2025, Cloudflare mengumumkan keberhasilan mereka menghadapi serangan Distributed Denial of Service (DDoS) dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Puncak serangan mencapai lebih dari 250 juta permintaan per detik, menjadikannya salah satu serangan terbesar yang tercatat dalam sejarah internet.

Serangan ini menargetkan beberapa layanan global yang mengandalkan infrastruktur Cloudflare. Jika tidak dimitigasi dengan cepat, dampaknya bisa meluas: downtime, akses terblokir, hingga kerugian finansial bagi pengguna layanan.

Bagaimana Cloudflare Menghadapinya

Cloudflare mampu menahan beban serangan berkat arsitektur jaringan anycast global dengan ribuan server edge yang tersebar di berbagai benua. Teknologi ini memungkinkan lalu lintas berbahaya tersebar ke banyak titik sehingga tidak menumpuk pada satu pusat.

Selain itu, sistem deteksi berbasis machine learning mereka mampu mengenali pola anomali hanya dalam hitungan detik. Lalu lintas berbahaya langsung difilter di edge tanpa sempat masuk lebih dalam ke jaringan inti.

Pembelajaran untuk Organisasi

Kejadian ini menegaskan bahwa ancaman DDoS masih menjadi risiko serius di 2025. Organisasi yang bergantung pada layanan online perlu memastikan:

  • Penerapan rate limiting untuk mencegah lonjakan permintaan tidak wajar.
  • Optimalisasi caching agar konten populer tidak membebani server utama.
  • Pemanfaatan content delivery network (CDN) untuk distribusi beban.
  • Monitoring real-time dan incident response plan yang jelas.

Langkah bagi Pengembang

Bagi kamu yang membangun aplikasi web, ada beberapa praktik yang bisa langsung diterapkan:

  1. Gunakan firewall aplikasi web (WAF) dengan aturan yang relevan.
  2. Terapkan validasi di level API agar tidak semua request langsung diproses.
  3. Siapkan logging detail untuk investigasi saat terjadi lonjakan trafik.

Dengan kombinasi arsitektur yang kuat dan kebiasaan pengembangan yang tepat, ancaman besar seperti DDoS bisa diminimalkan dampaknya.


Tag: DDoS, Keamanan Siber, Cloudflare